Gaya Hidup

Permainan Tradisional dan Manfaatnya untuk Anak

Permainan Tradisional dan Manfaatnya untuk Anak
Dok pixabay

 

5. Kucing Tikus

Kucing tikus merupakan permainan kejar-kejaran yang melibatkan banyak orang. Permainan dimulai dengan menentukan siapa yang menjadi kucing dan tikus kemudian pemain lainnya membentuk lingkaran besar sambil berpegangan tangan. Pemain yang menjadi kucing akan berada di luar lingkaran dan tikus di dalam lingkaran. Kucing harus mengejar dan menangkap tikus, tikus harus menghindar dan lingkaran harus melindungi tikus. Tikus bisa keluar masuk lingkaran, ketika masuk pemain yang menjadi lingkaran akan berjongkok untuk melindungi tikus dan kemudian ketika tikus ingin keluar lingkaran akan berdiri.

 

Permainan ini mendorong anak untuk banyak berlari, berdiri dan jongkok sehingga dapat menstimulasi motorik kasar dan melatih keseimbangan anak. Selain itu kecepatan dan kelincahan anak juga akan terlatih ketika kejar-kejaran.

 

Dengan banyaknya orang yang terlibat dalam permainan ini maka anak akan terdorong untuk bersosialisasi. Lebih lanjut, kemampuan untuk fokus anak juga akan terlatih karena harus saling memperhatikan gerak pemain lainnya agar tidak tertangkap, dapat menangkap dan dapat melindungi.

 

Selain bermanfaat, dalam permainan tradisional terdapat unsur dan nilai budaya Indonesia yang patut untuk dilestarikan. Untuk itu marilah kenalkan permainan tradisional kepada generasi penerus kita untuk menjaga eksistensi dan mendapatkan manfaatnya. (int)

Baca Juga : Manfaat Merawat Tanaman untuk Kesehatan Mental dan Fisik
Bagikan :