Gaya Hidup

Pekerjaan yang Rentan Terkena TBC di Indonesia

Pekerjaan yang Rentan Terkena TBC di Indonesia
Dok cnn

SURABAYA, PustakaJC.co - Berbicara mengenai kesehatan, saat ini Tuberkulosis atau TBC masih menjadi salah satu penyakit yang banyak diidap oleh masyarakat di Indonesia. Dari sektor kerja, kelompok petani dan buruh tercatat paling banyak menderita TBC di Indonesia.

 

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Imran Pambudi. Ia menyebut, jika saat ini terdapat kurang lebih 54.800 buruh dan 51.900 petani mengalami TBC. Kedua sektor kerja tersebut tercatat sebagai profesi paling rentan terhadap penularan TBC di Indonesia. 

 

“Jadi peringkat pertama itu ada buruh. Model pekerjaan apa saja, pokoknya yang masuk kategori buruh. Sementara peringkat dua itu petani,” jelas Imran Pambudi dalam webinar menyambut hari TBC sedunia, dilansir dari kemenkes.

 

Sementara di peringkat ketiga ada wiraswasta dengan penderita TBC sebanyak 44.299 orang. Diikuti pegawai BUMN atau BUMD di peringkat empat dengan total penderita 37.235 orang. 

 

Mengenai usia penderita TBC, kebanyakan dialami oleh masyarakat usia produktif yakni 45 – 54 tahun. Tentu saja ini menjadi tantangan bagi sektor kesehatan, di mana penyakit yang mudah menular ini harus ditangani dari hulu ke hilir. 

 

Adapun cara pencegahannya, harus dilakukan penyuluhan dan penanganan yang terbaik. Untuk pengobatan, diharapkan penderita Tuberkulosis jangan sampai terputus mengkonsumsi obat yang telah diresepkan oleh dokter, demi mencegah penularan ke rekan kerja lainnya. 

 

Sebagai informasi, nih, Sob, Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Meski umumnya menyerang paru-paru, penyakit ini diketahui juga bisa menyerang ke semua organ tubuh manusia. 

 

Adapun orang yang mudah terkena Tuberkulosis yakni orang-orang yang memiliki diabetes, perokok, kurang gizi, hingga penderita gagal ginjal. 

 

Salah satu dokter spesialis paru yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Agus Dwi Sutanto menerangkan alasan kenapa para buruh rentan terkena Tuberkulosis? Penularan tersebut terjadi karena tempat kerja para buruh banyak yang memiliki lingkungan kerja tidak sehat. 

 

“Beberapa paparan bahan di tempat kerja itu menyebabkan kondisi dan daya tahan tubuh di paru-paru menurun,” jelas Agus Dwi Sutanto seperti dikutip CNN Indonesia pada Jumat (24/3/2023). 

 

Disarankan, bagi para buruh selalu menggunakan masker ketika di ruangan yang tidak bersih atau banyak mengandung debu-debu yang mudah berterbangan. (int)

Baca Juga : Ingatan Bayi: Mitos Amnesia Infantil Terkuak? Studi Yale Bongkar Rahasia Otak Bayi
Bagikan :