Kedepannya, SatuSehat juga akan segera melakukan integrasi dengan rumah sakit serta apotek di berbagai wilayah. Setidaknya sampai dengan akhir tahun 2023 ini ada sekitar 32 rumah sakit daerah serta berbagai pusat pelayanan kesehatan lainnya.
"Ibu-ibu bisa akses vaksinnya, vaksin anak-anak. Itu kan satu manfaat, ya, pada waktu nanti anaknya mau ke luar negeri, sekolah, nanti, misalnya (ditanya) sudah (vaksin) polio belum. Itu akan ada di dalam SatuSehat," ujar Setiaji.
Dengan beragamnya manfaat kesehatan dengan pelayanan secara digital ini, ia juga mengimbau untuk masyarakat agar tidak menghapus aplikasi PeduliLindungi. Di aplikasi SatuSehat Mobile pun akan terhubung dengan perangkat wearable, sehingga nantinya juga bisa terapat fitur pengumpulan poin dengan jumlah yang bisa ditukarkan dengan vitamin atau obat. (int)