Gaya Hidup

Fakta Februari Lebih Singkat Dibandingkan Bulan Lain

Fakta Februari Lebih Singkat Dibandingkan Bulan Lain
Dok jpeg

 

Hingga akhirnya pada tahun 700-an SM, raja kedua Roma, Numa Pompilius mengubahnya dengan menambahkan Januari dan Februari ke akhir kalender. Hal tersebut dilakukannya usai menyesuaikan dengan berapa lama waktu yang dibutuhkan Bumi untuk mengelilingi Matahari.

 

Awalnya memang 1 Maret menjadi Hari Tahun Baru. Usai penghitungan dan keputusan Numa Pompilius, Tahun Baru 153 SM jatuh ke tanggal 1 Januari dan Februari menduduki posisi ke 2 dalam 12 bulan.

 

Seperti yang disebutkan sebelumnya alasan mengapa Februari lebih singkat dibandingkan bulan lain berhubungan dengan kalender Romawi. Laman The Conversation menjelaskan bila kalender Romawi Kuno pada awalnya hanya memiliki 10 bulan.

 

Kalender dibentuk berdasarkan waktu pertanian yang dimulai pada musim semi di bulan Maret hingga berakhir 340 hari kemudian di bulan Desember. Karena tidak ada pekerjaan yang harus dilakukan di ladang selama musim dingin, sisa hari dalam setahun tidak dihitung dalam kalender.

Baca Juga : Kesalahan Saat Minum Kopi yang Bisa Pengaruhi Kualitas Hidup
Bagikan :