Gaya Hidup

Dakon Permainan yang Asah Asa dan Rasa Anak-Anak Jawa

Dakon Permainan yang Asah Asa dan Rasa Anak-Anak Jawa
dok kebudik jateng

 

Bambang menyatakan dakon semula hanya permainan putra-putri para raja atau pangeran, yang semula dimainkan di bawah pohon yang rindang, pohon sawo manilo atau sawo kecik, dengan alat tanah yang diberi lubang.

 

Jumlah lobang dalam dakon menjadi standar jumlah biji sawo atau keciknya di dalam tiap lobang. Apalagi jumlah lobang dakon ada sembilan, maka tiap lobang pun harus pula sembilan biji keciknya.

 

Biasanya jumlah lobang dakon, ada dua puluh atau enam belas. Yaitu tujuh atau sembilan di satu sisi, dan tujuh atau sembilan di sisi lain, dengan satu lobang besar di ujung dua sisi untuk menaruh tempat biji kecik.

 

Setelahnya para pemain ini yaitu berjalan atau mengedarkan kicik-kicik tersebut ke setiap lobang dakon tersebut. Setiap sekian lama memasukan tiap biji kecik ke setiap lobang, akan ditemui istilah seperti mbedil, mikul.

Baca Juga : Inspirasi Hadiah Lomba 17 Agustus yang Bermanfaat dan Berkesan
Bagikan :