SURABAYA, PustakaJC.co - Tidur memiliki peran penting bagi kesehatan, oleh sebab itu kualitas tidur harus sangat diperhatikan. Namun, siapa sangka kalau penataan kamar tidur minimalis yang salah malah bisa membuat tidur tidak nyenyak. Sebaliknya, Anda merasa sulit memejamkan mata atau merasa capek saat bangun.
Waktu tidur merupakan waktu istirahat bagi tubuh dan pikiran setelah lelah beraktivitas seharian. Tidur berkualitas bukan hanya akan membantu mengembalikan energi serta kejernihan berpikir, namun juga menjadikan tubuh tampak lebih sehat dan bugar sehingga terhindar dari masalah kesehatan.
Tempat Tidur Terlalu Besar
Ranjang adalah elemen terpenting dalam kamar tidur. Namun, seringkali seseorang sering asal dalam memilih ranjang tanpa memperhatikan ukurannya. Apabila diterapkan pada kamar tidur minimalis, maka otomatis akan membuat ruangan menjadi semakin sempit dan sesak.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda mengetahui ukuran kamar sebelum memutuskan membeli sebuah tempat tidur. Selain itu, perkirakan juga sisa space di sekeliling kasur agar sirkulasi udara dalam kamar tetap terjaga baik. Jadi, Anda bisa beristirahat dengan nyaman.
Lampu Terlalu Terang
Siapa sangka, kalau mengaplikasikan lampu berwarna terang dapat merusak mood saat hendak tidur. Karenanya, jangan heran kalau Anda merasa sulit untuk tidur meskipun tubuh terasa lelah, sebab cahaya lampu yang berada di dalam kamar terlihat sangat menyilaukan.
Supaya waktu tidur tidak terganggu, sebaiknya pasanglah lampu dengan cahaya lembut untuk menghadirkan kesan hangat. Anda juga bisa memilih mematikan lampu atau mempersiapkan lampu tidur khusus cadangan sehingga dapat tidur dengan lebih nyenyak.
Terlalu Banyak Furnitur di Kamar
Menggunakan terlalu banyak perabotan di dalam kamar tidur minimalis tentu akan memakan ruang, sebab dapat memberikan kesan penuh pada kamar. Selain itu, Anda juga akan lebih susah membersihkan beberapa area, khususnya tempat di mana furnitur diletakkan.
Kamar tidur berukuran kecil sebaiknya hanya diisi dengan barang-barang utama, seperti ranjang beserta kasurnya, meja kecil, dan lemari pakaian. Sebaiknya hindari memasukkan furnitur terlalu banyak, apalagi kalau kurang dibutuhkan, agar kamar terasa lebih luas.
Terlalu Banyak Barang Elektronik
Di era digital ini, menggunakan barang elektronik memang seolah sudah menjadi kebutuhan. Namun, sebaiknya minimalisir membawa barang-barang tersebut ke dalam kamar, misalnya komputer dan TV, kecuali Anda memang memerlukan sebagai media kerja atau belajar.
Menempatkan barang elektronik dalam kamar bisa mengganggu waktu tidur. Karena sudah jelas Anda pasti tergoda untuk menggunakannya, seperti nonton televisi sampai lupa waktu, atau malah asyik main game atau chatting di media sosial dan malah begadang semalaman.
Menempatkan Karpet Berukuran Kecil
Penggunaan karpet di lantai memang dapat menambahkan kesan nyaman dan hangat. Akan tetapi, untuk ruang tidur minimalis sebaiknya aplikasikan karpet berukuran cukup besar agar dapat menutupi seluruh bagian lantai, terutama yang berada di sekeliling ranjang.
Karpet berfungsi untuk memberikan sensasi relaksasi, khususnya saat Anda bangun tidur. Beranjak dari tempat tidur dan menginjakkan kaki di karpet yang lembut akan membuat tubuh menjadi lebih rileks. Untuk menambah kenyamanan, dianjurkan memilih karpet warna soft.
Warna Cat Tembok Tidak Match
Pemilihan warna cat dinding kamar juga bisa memberikan pengaruh pada kualitas tidur seseorang. Pasalnya, setiap warna dapat menghadirkan kesan berbeda di alam bawah sadar. Karenanya, hindari mengaplikasikan warna yang monoton atau terlalu terang.
Pemilihan warna lembut, seperti pastel, akan lebih cocok untuk kamar tidur ukuran minimalis. Anda juga dapat berkreasi dengan wallpaper yang match agar kamar tampak artistik.
Penataan Furnitur Tidak Selaras
Saat memiliki waktu senggang, coba perhatikan lagi apakah semua furnitur di kamar sudah tertata selaras atau belum? Karena bisa jadi kesan berantakan dan sumpek tersebut disebabkan kesalahan dalam menata perabotan. Kalau sudah begini, sebaiknya ditata ulang.
Untuk perabotan berukuran besar, seperti ranjang dan lemari, dianjurkan untuk diletakkan di sudut ruangan. Ini akan memberikan kesan lebih lapang di kamar tidur Anda. Namun, jangan lupa memastikan kalau lubang cahaya tidak tertutupi dengan furnitur besar tersebut.
Terlalu Banyak Bantal
Kesalahan klasik ini juga kerap dilakukan banyak orang. Penggunaan bantal dengan model dan motif unik memang memberikan kesan dekoratif. Namun, semakin banyak benda berada di kasur, maka ranjang akan kelihatan penuh sesak dan membuat tidur tidak nyenyak.
Hal ini bahkan dapat membuat Anda kesulitan saat hendak merapikan tempat tidur pada pagi hari. Oleh karena itu, gunakanlah bantal seperlunya saja agar ranjang menjadi lebih luas.
Salah Memilih Meja Samping Tempat Tidur
Pemilihan meja untuk ditempatkan di samping ranjang memang perlu diperhatikan. Hindari menggunakan furnitur terlalu tinggi atau rendah, dan terlalu besar atau kecil. Idealnya, pilihlah meja yang cukup untuk meletakkan lampu tidur agar tidak terlalu memakan banyak ruang.
Hal ini juga akan menguntungkan Anda, sebab meja yang tepat akan membantu ketinggian lampu tidur sama dengan ranjang. Jadi, bisa lebih mudah dijangkau dengan tangan.
Salah Meletakkan Kepala Ranjang
Bagian atas tempat tidur harus serasi dengan dekorasi yang diaplikasikan pada interior ruangan untuk menghadirkan nuansa match. Saat membeli tempat tidur, Anda juga harus mempertimbangkan fungsinya, apakah untuk dekorasi, melindungi dinding, dan sebagainya. (int)