"Kita bisa meneladani ibu Fatmawati tetap mendampingi suami memberikan semangat dengan sabar dengan tekun," jelasnya.
"Salah satunya dengan menjahit bendera merah putih, ibu Fatmawati menjahit bendera merah putih ketika persiapan kemerdekaan Indonesia," imbuhnya.
Isye menambahkan dengan menjahit bendera merah putih selama 2 hari dan sekarang menjadi bendera pusaka, Ibu Fatmawati telah meneladani bahwa dengan menjadi seorang istri, seorang ibu yang mengandung pun dapat memberika kontribusi bagi bangsa dan negaranya.
"Ini tentunya suatu hal yang besar dan patut untuk kita teladani dan kita selalu ingat dan kita ambil hikmah atau nilai-nilai bahwa perempuan Indonesia harus punya peran penting dalam pembangunan," tuturnya.