Gaya Hidup

Baju Bodo dari Suku Bugis dan Pemakaiannya

Baju Bodo dari Suku Bugis dan Pemakaiannya
Dok theasian

SURABAYA, PustakaJC.co - Baju Bodo adalah pakaian adat dari suku Bugis, Makassar, Sulawesi Selatan. Mengutip buku Ensiklopedia Seni dan Budaya 3 oleh R. Toto Sugiarto, Baju Bodo ini dianggap sebagai salah satu pakaian adat Sulawesi Selatan yang paling pertama dikenal masyarakatnya. Pakaian tradisional ini bahkan disebutkan dalam kitab Patuntung, kitab suci ajaran animisme dan dinamisme nenek moyang suku Makassar.

 

Dijelaskan juga dalam buku tersebut bahwa nama lain dari Baju Bodo adalah Bodo Gesung. Bodo Gesung sendiri artinya adalah baju yang berlengan pendek serta menggelembung, karena pada bagian punggungnya menggelembung.

 

Mengutip sumber buku lain dalam buku 71 Keajaiban Indonesia yang wajib diketahui yang ditulis oleh Sugeng H. R, baju bodo sendiri dalam bahasa makassar berarti "pendek" sesuai dengan lengan bajunya yang pendek dan baju yang berbentuk segi empat.

 

R. Toto Sugiarto dalam buku yang sama, Ensiklopedia Seni dan Budaya 3, menuliskan mengenai warna pada Baju Bodo yang berbeda-beda seperti yang dijelaskan dalam kitab Patuntung. Warna tersebut menjadi aturan penggunaan karena menandakan tingkatan usia bagi yang mengenakan pakaian adat ini. Warna tersebut yaitu:

 

1. Warna jingga yang dipakai oleh perempuan berumur kurang dari sepuluh tahun.

2. Jingga dan merah darah, yang dipakai oleh perempuan yang berusia 10-14 tahun.

3. Merah darah, warna ini dipakai untuk perempuan yang berusia 17-25 tahun.

4. Putih, warna ini khusus dipakai untuk para inang dan dukun.

5. Hijau, baju bodo warna ini dipakai oleh puteri bangsawan.

6. Ungu, yang dipakai oleh para janda.

 

Walaupun sudah diatur sedemikian rupa warna-warna tersebut, namun kini para perempuan bebas menggunakan Baju Bodo dengan warna apapun, mengingat kepercayaan animisme dan dinamismenya juga sudah mulai luntur setelah Islam masuk ke wilayah tersebut.

 

Mengutip referensi lain yaitu buku Riset Budaya: Mempertahankan Tradisi di Tengah Krisis Moralitas terbitan IAIN Parepare Nusantara Press, pakaian adat ini dikenal sebagai pakaian yang sering digunakan saat ada upacara pernikahan, namun kini juga mulai dipakai dalam acara-acara resmi dan perayaan. Walaupun seiring berkembangnya zaman, Baju Bodo juga mulai terpinggirkan dan digantikan dengan busana yang mengikuti trend. (int)

Baca Juga : Awas Red Flag, Ini Tujuh Cara Mendeteksi Seseorang Sedang Berbohong
Bagikan :