SURABAYA, PustakaJC.co - Jubir Presidensi G20 Maudy Ayunda tampil ayu dalam balutan kebaya kuning kala KTT di Bali. Kebaya kuning itu didesain khusus oleh perancang Didiet Maulana.
Didiet pun berbagi cerita mengenai proses kreatif di balik busana Maudy. Demi Maudy, ia sampai-sampai terbang langsung ke Bali untuk berburu songket.
Via pesan teks, Maudy meminta Didiet membuatkannya kebaya untuk menghadiri gelaran KTT G20. Tanpa pikir panjang, ia pun memutuskan untuk mencari sendiri kain padanan buat kebayanya nanti.
"Langsung saya beli tiket pesawat ke Bali untuk mencari songket padanan yang spesial untuknya dengan penuh semangat," ujar Didiet dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.
Secara keseluruhan, tampilan kebaya Maudy mengambil inspirasi dari lukisan "Ni Tjawan" karya pelukis Belanda, Willem Gerard Hofker (1902-1981). Lukisan dibuat Hofker kala dirinya berkunjung ke Denpasar, Bali pada 1938.
Didiet mengaku terinspirasi dari warna-warna songket dan motif bunga dalam lukisan yang menonjolkan keanggunan perempuan Bali tersebut.
Perburuan wastra membawa Didiet hingga ke Karangasem. Bersama sang sahabat, pencarian selama 2 jam pun berbuah manis.
Songket yang sesuai untuk padanan kebaya Maudy ketemu! Adalah sebuah songket berhias warna keperakan dengan motif bunga dan kotak-kotak khas Bali.
Dia pun memberi nama rancangan tampilan keseluruhan Maudy sebagai "Kebaya Puspa Romansa".
"Tampilan yang menceritakan keindahan bunga-bunga penuh romansa, dengan aksen senteng berwarna marun dengan kebaya motif bunga berwarna kuning kunyit," katanya.
Setelah rancangan disetujui, kebaya pun dieksekusi. Prosesnya memakan waktu sekitar 2 minggu dan fitting selama 3 hari jelang keberangkatan ke Bali.
Untuk tampilan akhir, Didiet meminta sang sahabat, pegiat budaya dan penari Ni Ketut Putri Minangsari, untuk mengecek. Maudy melengkapi penampilannya dengan sanggul yang terinspirasi dari model sanggul perempuan Bali yang sudah menikah atau Pusung Tagel.
"Dan saya mendapat masukan untuk peletakan Senteng (kain di pinggang) juga," imbuhnya. (int)
