Dia pun memberi nama rancangan tampilan keseluruhan Maudy sebagai "Kebaya Puspa Romansa".

"Tampilan yang menceritakan keindahan bunga-bunga penuh romansa, dengan aksen senteng berwarna marun dengan kebaya motif bunga berwarna kuning kunyit," katanya.

Setelah rancangan disetujui, kebaya pun dieksekusi. Prosesnya memakan waktu sekitar 2 minggu dan fitting selama 3 hari jelang keberangkatan ke Bali.

Untuk tampilan akhir, Didiet meminta sang sahabat, pegiat budaya dan penari Ni Ketut Putri Minangsari, untuk mengecek. Maudy melengkapi penampilannya dengan sanggul yang terinspirasi dari model sanggul perempuan Bali yang sudah menikah atau Pusung Tagel.

"Dan saya mendapat masukan untuk peletakan Senteng (kain di pinggang) juga," imbuhnya. (int)