"Saya berharap pelaku UMKM mempersiapkan diri mengikuti presidensi G20 Oktober mendatang. Acara tersebut juga menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan sekaligus mengembangkan produk-produknya," tuturnya.
Sejauh ini, lanjut Arumi, Pemprov Jatim sudah memberikan wadah pendampingan dan pelatihan MB bagi 9,7 juta pelaku UMKM di Jatim. Mereka diberi pelatihan dan pendampingan melalui bersama Dekranasda Jatim dan beberapa lembaga pelatihan milik Pemprov Jatim.
"Kemudian ada Milenial Job Center yang tersebar di 5 bakorwil yang Kerjasama dengan universitas dan talent anak SMA dan kuliah. Bagi pelaku UMKM dibimbing cara membuat logo, brand market, packaging sampai pada bisnis plan untuk UMKM," jelasnya.
Meski dinilai berkembang, Arumi tetap mengingatkan pelaku UMKM dalam mempersiapkan diri mengikuti presidensi G20 adalah stok barang yang mencukupi dan melek teknologi.