Gaya Hidup

Tanggapi Balada Naik Turun BBM, Ini Permintaan Khusus Khofifah ke Pertamina

Tanggapi Balada Naik Turun BBM, Ini Permintaan Khusus Khofifah ke Pertamina
Dok kominfojatim

SURABAYA, PustakaJC.co - Kabar kenaikan BBM subsidi baik jenis solar dan Pertalite membuat sejumlah SPBU di Jatim dipenuhi kendaraan dalam dua hari terakhir. Menyikapi panic buying yang terjadi, Pemprov Jatim menggelar Rapat Koordinasi Pengamanan Stok BBM dan LPG 3 Kg bersama jajaran Forkopimda.

 

Gubernur Jatim Khofifah ingin Pemprov Jatim gerak cepat mengantisipasi panic buying yang terjadi di masyarakat, yang mana hampir semua SPBU dipenuhi pengendara roda 2, roda 4, hingga pengendara truk.

 

Pihaknya meminta Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Deny Djukardi memastikan bahwa stok BBM di Jawa Timur aman.

 

"Tadi malam saya rapat dengan tim GM Pertamina semua kita antisipasi secara komperhensif. Tim Pertamina dan jajaran Polda tetap koordinasi. Harapannya masyarakat Jatim tenang, dapat garansi stok BBM aman, termasuk elpiji 3 Kg," ujar Khofifah usai Rakor di Grahadi, Kamis (1/9/2022).

 

Secara khusus Khofifah meminta agar distribusi solar kepada para nelayan di Jatim tetap terjaga. Tidak hanya nelayan, segala bentuk distribusi BBM subsidi di sektor pangan ia minta juga harus terjaga.

 

"Ibu-ibu bisa memastikan elpiji 3 Kg stok aman, distribusi aman dijaga jajaran Polri juga pertalite, kemudian solar. Saya pesan untuk kebutuhan nelayan pastikan bupati-wali kota ikut mengawal, barang ini stoknya aman dan distribusinya aman pada posisi tertentu akan dikawal oleh Polri," katanya.

 

Menurutnya peran kepala daerah dalam memastikan keamanan stok dan distribusi bagi nelayan dan warga yang menjadi sasaran subsidi BBM sangat penting di masing-masing daerah.

 

"Di 6 suplai poin juga akan dijaga dengan baik, jadi itu, pada saat yang sama peran kepala daerah menjadi penting. Kalau kebutuhan BBM jangan sampai tidak ada," sambungnya.

 

Khofifah memastikan, distribusi BBM di daerah-daerah akan tetap terjaga stoknya juga aman. Ia tidak ingin terjadi kelangkaan BBM apalagi sampai terjadi peningkatan inflasi secara signifikan.

 

"Antisipasi krisis pangan dunia juga harus menjadi kewaspadaan kita semua, meski produksi padi di Jatim 2020-2021 kita tetap tertinggi. Tetap kita harus menjaga produktifitas petani tetap tinggi. Begitu juga nelayan. Nilai tukar petani, nelayan tetap harus terjaga," katanya.

 

Tidak hanya pertanian dan perikanan, sektor transportasi menurutnya juga perlu diwaspadai sebagai bagian dari pendorong kemungkinan terjadinya inflasi di Jawa Timur.

 

"Transportasi ini menjadi bagian yang diwaspadai, dimitigasi secara komperhensif karena ini menjadi faktor pendorong cukup kuat dari kemungkinan terjadinya inflasi. Jadi inflasi ini harus punya komitmen bersama turunkan nasional," tandasnya. (int)

Baca Juga : 8 Rahasia Jepang Mengatasi Overthinking dan Menemukan Kedamaian
Bagikan :