Selanjutnya, gambar pahlawan nasional Dr. K.H. Idham Chalid sebagai gambar utama uang dengan pecahan Rp 5.000, Gambar pahlawan nasional Mohammad Hoesni Thamrin sebagai gambar utama uang pecahan Rp 2.000 dan Gambar pahlawan nasional Tjut Meutia sebagai gambar utama uang dengan pecahan Rp 1.000.
““Selama masih ada uang pecahan Rp 2.000 dan Rp 1.000 maka seluruh stakeholder harus bersama-sama bisa bekerja keras menekan inflasi. Dengan syarat, nilai pecahan tersebut tidak boleh turun,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah, Sekdaprov Adhy dan Kakanwil BI Jatim juga turut hadir secara virtual pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang juga dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual.
Bertema Sinergi untuk Stabilisasi Harga dan Ketahanan Nasional, dalam arahannya Presiden RI Joko Widodo berpesan agar Bupati/Walikota serta Gubernur proaktif bersama TPID/TPIP untuk bersinergi mengintervensi inflasi di daerahnya masing-masing.
“Inflasi ini jadi momok bagi seluruh dunia. Maka harus bekerta mikro, makro dan detil. Penting untuk tahu angka inflasi dan identifikasi mana yang bahan yang harganya tinggi serta rendah,” ucapnya.
“Kita tidak boleh bekerja standar dalam keadaan yang tidak normal seperti ini. Tidak bisa kita gunakan standar baku dan pakem. Tidak bisa kita bekerja secara rutinitas,” pungkasnya. (ayu)