Menurutnya, Manggis dan Kakao sangat berpotensi dan secara teknis masih dalam proses pengkajian studi. Artinya, melihat proses penanganan dan melihat kandungan apa yang boleh dan tidak boleh dari buah manggis oleh para pakar.
"Setelah dari hasil pengkajian, nantinya para pakar akan memberi rekomendasi sehingga masyarakat mengetahui mengapa sementara ini manggis belum bisa masuk Australia," ujarnya.
Emil mengaku, peluang kerjasama di sektor holtikultura sangat terbuka. Selain Sumber Daya Alam yang cukup, Katalis mau membuka diri terhadap Jatim untuk melangsungkan studi secara khusus terkait komoditi manggis melalui forum semacam ini.
"Jadi, nanti akan kita identifikasi dan matangkan untuk sentra-sentranya agar manggis bisa menjadi buah tropis yang bisa kita ekspor ke Australia," tuturnya.
Lebih lanjut, Emil mengatakan rencana kerjasama di sektor holtikultura, yakni buah manggis harus dilakukan secara step by step. Tujuannya, membuka komoditi lain apabila berpotensi dilakukan ekspor ke Australia.