SURABAYA, PustakaJC.co - Saat sahur, umat muslim akan makan lebih awal dari jam makan pagi biasanya. Dengan sahur, bisa mengisi lambung dan mencegah pengeluaran asam lambung berlebih selama puasa.
Sayangnya, tak sedikit masyarakat yang tidak kuat menahan kantuk usai sahur. Karena, jeda imsak dengan ativitas sehari-hari hanya sekitar 4 jam. Kebanyakan, masyarakat akan memilih langsung tidur setelah makan sahur.
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya, Dede Nasrullah mengatakan, kebiasaan tidur setelah sahur bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Sebab, sistem pencernaan memerlukan setidaknya 3 jam dalam mengolah makanan sampai menjadi sari makanan.
"Selama tidur, hampir seluruh fungsi tubuh berhenti bekerja sementara kecuali jantung, otak, dan paru-paru. Sehingga, makanan tidak bisa dicerna bila langsung tidur," katanya.