Gaya Hidup

Kejayaan Pelabuhan Gresik, Permata dari Timur Jawa

Kejayaan Pelabuhan Gresik, Permata dari Timur Jawa
dok pinterest

 

Sedangkan menurut berita Tionghoa yang ditulis oleh Ma Huan (1433 Masehi), Gresik merupakan desa baru yang dalam bahasa Mandarin disebut Ko-erh-hsi. Desa baru ini terletak di sebelah timur Tuban pada jarak sekitar setengah hari perjalanan.

 

“Pada awalnya Gresik merupakan daerah pantai berpasir. Oleh orang-orang Tionghoa yang datang dari Tiongkok Tengah, antara tahun 1350 dan 1400 Masehi dibangun menjadi desa permukiman yang baru,” catat L C Damais dalam tulisannya berjudul Etudes Javanaises.

 

Gresik kemudian berkembang pesat setelah tahun 1400 Masehi, dan ketika Ma Huan datang ke Gresik telah menjadi kota pelabuhan terbaik dan terpenting. Nama Gresik (Ko-erh-hsi) juga disebut dalam Ying-yai Sheng-lan.

 

Gresik tertulis bersama-sama dengan nama Tuban (Tu-pan), Surabaya (Sulumai atau Su-erh-pa-ya), Canggu (Chang-ku), dan Majapahit (Man-che-po-i). Penghuninya telah berkembang menjadi lebih dari seribu kelurga.

 

Dicatat oleh J V G Mills dalam buku Ma Huan, Ying-yai Sheng-lan. The Overall Survey of The Ocean Shore menyebut orang asing dari berbagai tempat banyak berdatangan ke tempat ini untuk berniaga.

Baca Juga : Psikolog: Kecanduan Judi Online Bisa Merusak Hubungan Keluarga
Bagikan :