"Diantara 57 negara-negara anggota OKI, Organisasi Kerjasama Negara-Negara Islam memproyeksikan bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di antara negara-negara OKI sebagai pengekspor fashion muslim," jelasnya.
Lebih lanjut Wahid menjelaskan bahwa saat ini kontribusi Indonesia terhadap sektor fashion muslim dunia hanya berkisar 4% saja. Ke depan ia berharap Indonesia akan mampu menjadi negara eksportir fashion muslim dunia.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan Jatim menegaskan, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar dunia, Indonesia akan mampu membalik keadaan menjadi negara pengekspor produk-produk halal, termasuk fashion muslim dunia. Pasalnya, saat ini Indonesia merupakan negara pengimpor makanan dan minuman halal dunia.
"Ke depan kami berharap Indonesia itu bisa menjadi pengekspor produk-produk halal termasuk juga pengekspor fashion muslim dunia," tuturnya.