Namun, obat-obatan ini dapat memiliki efek samping, jadi penting untuk membicarakan hal ini dengan dokter.
Suatu kondisi yang dikenal sebagai insufisiensi ovarium primer juga dapat menyebabkan gejala seperti menopause, seperti perubahan suasana hati, pada usia yang jauh lebih muda.
Penyebab lainnya
Sementara perubahan suasana hati dapat disebabkan oleh hormonal, ada juga sejumlah penyebab lain yang dapat mempengaruhi orang-orang dari jenis kelamin apa pun.
Pubertas: Ketika seseorang melewati masa pubertas selama masa remaja, kadar hormon mereka berubah secara signifikan. Ini dapat menyebabkan emosi yang kuat dan perubahan suasana hati yang tiba-tiba yang lebih intens dari biasanya.
Kondisi kesehatan mental: Beberapa kondisi kesehatan mental menyebabkan perubahan suasana hati terlepas dari siklus menstruasi seseorang. Ini termasuk gangguan kepribadian ambang (BPD), gangguan bipolar, dan siklotimia. Orang dengan gangguan penyalahgunaan zat juga dapat mengalami perubahan suasana hati yang signifikan akibat penggunaan obat tertentu, atau penghentian penggunaannya.
Kondisi neurologis: Orang dapat mengalami perubahan suasana hati sebagai akibat dari kondisi seperti migrain, penyakit Parkinson, demensia, dan banyak lagi.
Obat-obatan: Banyak obat dapat berdampak negatif pada suasana hati sebagai efek samping, termasuk beberapa obat yang digunakan dokter untuk mengobati gangguan terkait suasana hati. Antidepresan, kontrasepsi hormonal, dan steroid adalah beberapa contohnya. Terkadang efek sampingnya ringan atau hilang seiring waktu, tetapi beberapa orang mungkin merasa tidak. (yo)