SURABAYA, PustakaJc.co - Sosis Solo merupakan salah satu kudapan khas yang berasal dari kota Solo. Umumnya, makanan ini dinikmati sebagai camilan karena cita rasanya yang gurih dan nikmat. Sosis Solo bisa disajikan dengan cara digoreng ataupun direbus.
Isiannya terbuat dari daging ayam atau sapi yang dicincang halus, lalu dibungkus dengan lapisan adonan yang terbuat dari campuran telur dan tepung. Meskipun digoreng, kulit luar Sosis Solo tetap terasa lembut dan empuk.
Tekstur kulit yang halus berpadu dengan isian daging yang gurih membuat rasanya semakin lezat, terlebih jika dinikmati bersama cabai rawit.Rasa pedas dari cabai rawit mampu membangkitkan selera makan, apalagi jika disantap saat masih hangat kenikmatannya pun semakin terasa.
Meski dikenal luas di Solo, ternyata Sosis Solo bukanlah makanan asli tradisional daerah tersebut. Makanan ini terinspirasi dari hidangan sosis pada masa penjajahan Belanda, yang kemudian dimodifikasi oleh masyarakat Solo agar sesuai dengan selera lokal.
Sejak saat itu, makanan ini berkembang menjadi salah satu ikon kuliner khas Solo.Kini, Sosis Solo sangat mudah ditemui. Di Solo, camilan ini dijual di berbagai acara atau event, termasuk di sekitar alun-alun kota.
Banyak angkringan juga menyediakan Sosis Solo dengan variasi harga. Bahkan, kini tersedia dalam bentuk makanan beku (frozen food), sehingga cocok dijadikan oleh-oleh praktis bagi siapa saja yang berkunjung ke Solo. (nov)