Kuliner

Hati-Hati! 6 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dipanaskan Ulang Saat Sahur

Hati-Hati! 6 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dipanaskan Ulang Saat Sahur
Hati-Hati! 6 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dipanaskan Ulang Saat Sahur (dok voi bali)

SURABAYA, PustakaJC.co - Saat bulan Ramadan, banyak orang menyimpan lauk dan sayur sisa untuk dipanaskan kembali saat sahur agar tetap hangat dan lezat. Namun, tidak semua makanan aman untuk dipanaskan ulang karena dapat mengurangi kandungan gizinya, bahkan berisiko bagi kesehatan. Berikut beberapa makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali saat sahur:

 

1. Bayam
Bayam yang diolah menjadi sayur bening, tumis, atau sayur asem sebaiknya dikonsumsi segera setelah dimasak. Jika dibiarkan terlalu lama atau dipanaskan ulang, kandungan nitrat dalam bayam dapat berubah menjadi senyawa berbahaya bagi tubuh.

 

2. Kentang
Kentang yang telah dimasak dan dibiarkan pada suhu ruangan berisiko menjadi tempat berkembangnya bakteri botulisme jika dipanaskan kembali. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya kentang segera dikonsumsi setelah dimasak atau disimpan dalam lemari es sebelum dikonsumsi kembali.

 

3. Seledri dan Wortel
Sayuran seperti seledri dan wortel sering digunakan dalam sup. Namun, seperti bayam, keduanya mengandung nitrat yang dapat berubah menjadi senyawa berbahaya jika dipanaskan ulang. Sebaiknya, panaskan hanya kuahnya dan tambahkan seledri serta wortel setelahnya.

 

4. Jamur
Jamur sangat rentan terhadap pertumbuhan mikroorganisme. Jika hendak mengonsumsinya kembali, lebih baik dimakan dalam keadaan dingin karena pemanasan ulang dapat mengganggu sistem pencernaan.

Baca Juga : Tips Memasak Daun Pepaya Agar Tidak Pahit dan Tetap Nikmat
Bagikan :