Kuliner

Perbedaan Ketupat, Lontong, dan Buras yang Perlu Diketahui

Perbedaan Ketupat, Lontong, dan Buras yang Perlu Diketahui
Perbedaan Ketupat, Lontong, dan Buras yang Perlu Diketahui (grid health)

SURABAYA, pustakaJC.co -Ketupat dan lontong merupakan makanan tradisional yang populer di Indonesia dan kerap menjadi bagian dari berbagai perayaan. Meski sama-sama berbahan dasar beras, ada beberapa perbedaan mencolok antara keduanya, termasuk dalam cara pembungkusannya dan metode memasaknya.

 

Lontong

Lontong adalah hidangan berbahan dasar beras yang dikukus dalam bungkus daun pisang hingga matang. Daun pisang memberikan aroma khas dan warna hijau pada bagian luar lontong. Selain menggunakan daun pisang, lontong juga bisa dibuat dengan plastik sebagai pembungkus, sering kali ditambahkan daun di dalamnya untuk memberikan warna dan aroma khas.

 

Buras atau Burasa

Di beberapa daerah, seperti Makassar, lontong sering disamakan dengan buras atau burasa. Meski memiliki bentuk dan tampilan serupa, buras memiliki perbedaan dari segi komposisi. Beras untuk buras direbus terlebih dahulu bersama santan dan sedikit kelapa parut sebelum dibungkus daun pisang dan dikukus hingga matang. Proses ini memberikan buras cita rasa yang lebih gurih dibandingkan lontong biasa.

 

 Ketupat

Sementara itu, ketupat dibungkus menggunakan janur atau daun kelapa muda yang dianyam menjadi bentuk khas. Beras yang telah dicuci dimasukkan ke dalam anyaman janur, lalu direbus selama 3-5 jam hingga matang dan mengembang sempurna.

 

Baik lontong, buras, maupun ketupat memiliki keunikan masing-masing, baik dari segi rasa maupun aroma, yang dipengaruhi oleh bahan pembungkus serta metode memasaknya. Ketiga makanan ini biasanya disajikan dengan berbagai hidangan lain, seperti soto, sate ayam, dan opor, yang semakin memperkaya cita rasa kuliner Indonesia. (nov)

 

Baca Juga : 5 Kelebihan Minyak Zaitun untuk Masak, Sehat dan Lezat!
Bagikan :