Kuliner

Fakta atau Mitos Jamu Beras Kencur Dapat Meningkatkan Nafsu Makan?

Fakta atau Mitos Jamu Beras Kencur Dapat Meningkatkan Nafsu Makan?
Fakta atau Mitos Jamu Beras Kencur Dapat Meningkatkan Nafsu Makan? (dok astro)

SURABAYA, PustakaJC.co - Indonesia dikenal sebagai negeri kaya rempah-rempah yang telah lama dimanfaatkan untuk kesehatan, salah satunya dalam bentuk jamu. Salah satu jenis jamu yang populer dan sering dijual oleh pedagang keliling maupun kios jamu adalah jamu beras kencur.

 

Minuman herbal ini dipercaya memiliki berbagai khasiat, termasuk meningkatkan nafsu makan.Namun, benarkah jamu beras kencur dapat meningkatkan nafsu makan? Sayangnya, belum ada penelitian yang benar-benar membuktikan klaim tersebut.

 

Dengan demikian, anggapan tersebut masih tergolong mitos, meskipun kencur sendiri telah banyak digunakan sebagai bahan obat tradisional untuk menjaga kesehatan.

 

Manfaat Jamu Beras Kencur

Aroma khas kencur berasal dari kandungan seng, paraeumarin, dan asam cinnamic. Dalam pengobatan tradisional, kencur sering digunakan untuk meredakan berbagai masalah kesehatan, seperti rematik, bisul, demam, infeksi mikroba, bau mulut, batuk rejan, serta radang tenggorokan.

 

Selain itu, jamu beras kencur memiliki berbagai manfaat lain, di antaranya:

1. Meningkatkan Energi dan Mengatasi Kelelahan

Mengonsumsi jamu beras kencur secara rutin dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi rasa lelah, sehingga tubuh terasa lebih segar. Selain itu, kandungan antioksidan dalam kencur dapat menangkal dampak negatif radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh, sehingga turut memperkuat sistem kekebalan tubuh.

 

2. Meredakan Batuk dan Perut Kembung

Jamu beras kencur juga dikenal sebagai obat tradisional untuk meredakan batuk. Selain itu, jamu ini berkhasiat dalam mengatasi perut kembung dan gangguan pencernaan lainnya.

 

3. Mempercepat Penyembuhan Luka Pasca Persalinan

Manfaat lain dari jamu beras kencur adalah membantu mempercepat penyembuhan luka perineum akibat persalinan. Sebuah penelitian dari Universitas Gadjah Mada yang dipublikasikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek (SNPBS) ke-IV menemukan bahwa kandungan senyawa fenolik dalam rimpang kencur memiliki sifat antioksidan yang mendukung proses penyembuhan luka.

 

Selain itu, kandungan polifenol dalam kencur dapat membantu memperbaiki sel yang rusak. Jika dikombinasikan dengan kunyit, jamu beras kencur dapat memberikan efek lebih optimal dalam mempercepat proses penyembuhan luka.

 

Namun, menurut peneliti Muhamad Jalil, tidak semua jamu tradisional, termasuk beras kencur, dapat secara langsung mempercepat proses pengeringan luka perineum. Selain itu, penelitian yang dilakukan masih terbatas dalam lingkup kecil, sehingga dibutuhkan riset lebih lanjut untuk memastikan manfaat ini secara ilmiah.

 

4. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker

Dalam penelitian yang dikutip dari Drugs, kencur diketahui memiliki reaksi terhadap berbagai jenis sel kanker. Kandungan senyawa aktif seperti galangin, 4-hydroxycinnamaldehyde, curcuminoids, dan diarylheptanoids diyakini berperan dalam proses ini. Namun, manfaat kencur dalam pencegahan kanker masih memerlukan lebih banyak penelitian untuk mendapatkan bukti yang lebih kuat.

 

Itulah beberapa manfaat jamu beras kencur bagi kesehatan tubuh. Meskipun beberapa manfaatnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut, konsumsi jamu beras kencur tetap bisa menjadi pilihan karena berbahan alami dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. (nov)

Baca Juga : Hindari Kombinasi Ini Saat Makan Mi Instan agar Tetap Sehat
Bagikan :