SURABAYA, PustakaJc.co - Pernah mendengar nama ‘bonggolan’? Bagi masyarakat pesisir Gresik, makanan tradisional ini sudah sangat akrab. Kudapan berbentuk lonjong ini terbuat dari daging ikan segar yang dicampur dengan tepung kanji, bawang putih, dan garam. Rasanya semakin nikmat jika digoreng dan disantap dengan kopi atau teh hangat di pagi hari.

Untuk memperkuat cita rasa, terkadang ditambahkan penyedap rasa. Bonggolan biasanya dibungkus dengan daun pisang, sehingga tampilannya sekilas menyerupai lemper. Dengan bahan utama ikan laut segar, kuliner ini menawarkan sensasi gurih yang menggugah selera.

Bonggolan mudah ditemukan di wilayah pesisir Gresik, khususnya di kawasan utara seperti Pulau Mengare, Kecamatan Bungah, hingga Sidayu. Harga per bungkusnya pun cukup terjangkau, hanya berkisar Rp 6.000 hingga Rp 8.000.

Kini, bonggolan menjadi salah satu produk lokal yang sering diburu sebagai oleh-oleh khas Gresik Utara. Jika Anda berkunjung ke Alun-Alun Sidayu Lawas, Anda akan menemukan banyak penjual bonggolan dengan beragam ukuran dan harga.

Bagi Anda yang belum sempat berkunjung ke Gresik, tak perlu khawatir. Anda bisa mencoba membuat bonggolan sendiri di rumah dengan resep berikut:

Bahan-bahan:

1.000 gram tepung tapioka

250 gram tepung terigu

25 gram bawang putih

50 gram garam

25 gram gula pasir

1 ekor ikan tenggiri (dagingnya dihaluskan)

Terasi secukupnya

Cara membuat:

1. Campur tepung terigu dan tepung tapioka hingga merata, lalu sisihkan seperempat bagian dalam wadah terpisah.
2. Tumbuk bawang putih, kemudian tumis dengan minyak hingga harum dan matang.
3. Haluskan bawang putih tumis bersama terasi, garam, dan gula pasir, lalu aduk hingga rata.
4. Larutkan seperempat bagian tepung dengan 250 ml air, kemudian tambahkan bumbu yang sudah dihaluskan.
5. Panaskan campuran tersebut dalam wajan hingga mengental menyerupai bubur, lalu angkat dan tuang ke baskom.
6. Tambahkan sisa tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan halus dan tidak lengket.
7. Bentuk adonan menjadi silinder atau sesuai selera, lalu kukus hingga matang dan warnanya bening.
8. Setelah matang, angin-anginkan sekitar setengah hari hingga teksturnya kenyal dan mudah diiris.
9. Iris bonggolan sesuai ketebalan yang diinginkan, lalu angin-anginkan kembali di atas tampah selama satu hari.
10. Jemur irisan bonggolan hingga kering di bawah sinar matahari, kemudian goreng dalam minyak panas.
11. Tiriskan bonggolan yang telah digoreng, dan sajikan di piring saji.

Kini, bonggolan siap dinikmati! (nov)