SURABAYA, PustakaJC.co - Udang merupakan salah satu biota laut yang sering dijadikan menu favorit masyarakat karena rasanya yang lezat dan cara pengolahannya yang praktis. Namun, udang kerap dikaitkan dengan risiko kolesterol tinggi, sehingga sebagian orang memilih untuk menghindarinya.
Banyak anggapan bahwa udang dapat memicu kolesterol tinggi yang berujung pada risiko penyakit jantung, stroke, atau serangan jantung. Hal ini membuat udang sering dianggap sebagai makanan yang kurang aman.
Namun, fakta dari berbagai penelitian menunjukkan sebaliknya. Udang sebenarnya kaya akan nilai gizi dan memiliki kandungan kalori serta karbohidrat yang rendah. Sebanyak 90% kalori pada udang berasal dari protein, sedangkan kandungan lemaknya sangat sedikit, yakni hanya 1,5 gram per porsi. Bahkan, udang hampir tidak mengandung lemak jenuh, yang dikenal sebagai penyebab utama kolesterol tinggi. Sebaliknya, udang kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang baik untuk kesehatan jantung.