SURABAYA, PustakaJC.co - Setiap negara memiliki ciri khas dalam budaya makan, termasuk Korea Selatan. Kebiasaan makan di negara ini mencakup konsumsi nasi sebagai makanan utama, penggunaan sumpit dengan aturan tertentu, serta nilai kesopanan dalam bersantap.
Dilansir dari detikfood, budaya makan Korea memiliki beberapa elemen utama. Salah satunya adalah nasi yang menjadi bagian penting dalam setiap hidangan.
Selain itu, masyarakat Korea memiliki tata cara unik dalam menggunakan sumpit, serta menekankan pentingnya sikap sopan di meja makan.
Meskipun sama-sama berasal dari wilayah Asia, tradisi makan di Korea Selatan dan Indonesia memiliki perbedaan yang cukup signifikan, mencerminkan keunikan budaya masing-masing.
Berikut Ini 4 Budaya Makan Korea yang Menarik Untuk Diketahui
1. Harus konsumsi nasi
Sama seperti di Indonesia, masyarakat Korea Selatan juga menjadikan nasi sebagai makanan pokok yang tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Konsumsi nasi di Korea biasanya dilengkapi dengan lauk-pauk seperti daging, ikan, dan sayuran untuk memastikan keseimbangan gizi dalam pola makan mereka.
Nasi di Korea memiliki tekstur yang sangat pulen, menjadi ciri khas tersendiri. Selain itu, masyarakat Korea sering menambahkan biji-bijian ke dalam nasi mereka, menciptakan hidangan yang dikenal dengan nama japgokbap, yang memberikan variasi rasa dan nilai gizi tambahan.
2. Cara pakai alat makan
Cara penggunaan alat makan di Korea Selatan cukup unik dan memiliki aturan tersendiri. Mereka menggunakan sendok dan sumpit sebagai alat makan utama, yang biasanya terbuat dari baja antikarat. Penempatan sendok dan sumpit harus diatur secara vertikal di sisi kanan makanan di atas meja.
Jenis alat makan ini digunakan untuk makanan yang berbeda. Saat menyantap nasi dan sup, orang Korea menggunakan sendok. Sementara itu, untuk menikmati lauk tanpa sup, sumpitlah yang digunakan.
Adapun etika saat makan, sendok atau sumpit tidak boleh diletakkan di atas piring atau mangkuk saat digunakan. Sebagai gantinya, alat makan tersebut harus diletakkan di atas meja. Selain itu, penggunaan sumpit bersifat personal, sehingga masing-masing orang menggunakan sumpitnya sendiri.
3. Tidak boleh memegang mamgkuk saat makan
Salah satu kebiasaan makan orang Korea adalah tidak memegang mangkuk saat makan. Hal ini terkait dengan bahan peralatan makan di Korea, yang sebagian besar terbuat dari baja antikarat dengan kemampuan menghantarkan panas yang tinggi. Akibatnya, mangkuk biasanya dibiarkan di atas meja tanpa diangkat mendekati mulut.
Namun, kebiasaan ini mulai berubah, terutama di kalangan generasi muda. Beberapa dari mereka terkadang memegang mangkuk nasi saat makan, terutama jika posisi makanan terlalu jauh atau demi kenyamanan saat makan.
4. Hormati orang yang lebih tua
Orang Korea memiliki budaya yang kuat dalam menghormati orang yang lebih tua, termasuk saat makan bersama. Mereka akan menunggu hingga orang yang lebih tua mulai makan terlebih dahulu sebelum mereka melakukannya.
Selain itu, saat minum di hadapan orang yang lebih tua, terdapat aturan sopan santun tertentu. Seseorang tidak boleh langsung berhadapan dengan mereka saat minum. Sebagai gantinya, mereka memalingkan wajah dan tubuh ke samping serta menggunakan tangan kiri untuk menutupi gelas sebagai tanda hormat. (nov)