SURABAYA, PustakaJC.co - Bunga rosella, yang banyak dikenal sebagai bahan utama dalam teh rosella, tidak hanya memberikan rasa segar, tetapi juga memiliki segudang manfaat kesehatan. Dengan kandungan vitamin C yang tinggi, bunga ini berperan penting dalam memperkuat sistem imun tubuh. Selain itu, rosella juga terkenal karena kemampuannya dalam mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Manfaat lainnya termasuk merawat kesehatan kulit, mencegah tumor, serta melancarkan pencernaan. Tak hanya itu, bunga rosella juga efektif dalam membantu menurunkan berat badan dengan cara menghambat penyerapan glukosa dan pati. Teh rosella dapat menjadi pilihan sehat dalam upaya menjaga kesehatan tubuh dan mendukung penurunan berat badan secara alami.
Seiring meningkatnya minat terhadap gaya hidup sehat, bunga rosella kini semakin populer, tidak hanya sebagai teh, tetapi juga dalam berbagai olahan kuliner lain seperti selai dan salad. Ini menjadikan rosella pilihan tepat bagi mereka yang ingin menikmati manfaat kesehatan alami sambil menyegarkan tubuh.
Dilansir dari detikhealth, Selain manfaat fisik, bunga rosella juga membantu meredakan stres dan kecemasan berkat kandungan flavonoid yang memiliki sifat antidepresan. Dengan segala manfaat yang ditawarkannya, bunga rosella semakin dikenal sebagai bahan alami yang memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh.
Teh rosella dapat dikonsumsi dengan cara sederhana. Berikut langkah-langkahnya:
Siapkan Kelopak Rosella : Gunakan kelopak bunga rosella kering (sekitar 2-3 gram per cangkir) atau sesuai selera.
Seduh dengan Air Panas : Tuangkan air panas (sekitar 80-90°C) ke kelopak rosella dalam cangkir atau teko.
Diamkan : Biarkan selama 5-10 menit hingga warna merah khas keluar.
Tambahkan Pemanis (Opsional) Bisa ditambahkan madu atau gula untuk rasa, namun tanpa pemanis lebih sehat.
Nikmati Hangat atau Dingin Teh ini bisa dinikmati hangat atau setelah didinginkan.
Untuk variasi, teh rosella juga dapat dicampur dengan jahe, lemon, atau rempah lainnya. Selalu konsumsi dengan jumlah wajar untuk menghindari efek samping seperti penurunan tekanan darah berlebih. (nov)
