SURABAYA, PustakaJC.co - Matcha, teh hijau bubuk asal Jepang, semakin populer di seluruh dunia. Bukan hanya karena rasanya yang unik dan menyegarkan, tetapi juga karena kandungan nutrisinya yang luar biasa. Matcha dikenal sebagai "superfood" yang disebut-sebut setara dengan jahe, kefir, atau jamur, .karena kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan.
Apa itu Matcha?
Matcha terbuat dari daun teh hijau yang dibudidayakan dengan cara khusus, kemudian dikeringkan, digiling halus, dan diayak hingga menjadi bubuk. Proses pengolahan ini menghasilkan bubuk matcha yang kaya akan nutrisi dan memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan teh hijau biasa.
Kandungan Nutrisi Matcha
Jumlah nutrisi yang lebih tinggi pada matcha sebenarnya tidak lepas dari proses pengolahan setelah panen. Jika daun teh biasa hanya dikeringkan, matcha perlu dikeringkan dan dihaluskan hingga menjadi bubuk sebelum akhirnya bisa dikonsumsi.
Nah, karena proses penghalusan ini, otomatis kamu akan mengonsumsi seluruh bagian daun teh hijau sehingga nutrisi yang masuk ke tubuh pun lebih banyak daripada teh dengan ampas.
Dalam 2 sendok teh bubuk matcha yang dilarutkan dalam segelas air hangat, terkandung 14 kalori dan nutrisi lain, seperti kalsium, zat besi, serat dan antioksidan. Ada beberapa jenis antioksidan dalam matcha, yaitu katekin, theanine, polifenol, dan quercetin.
Katekin adalah antioksidan yang jumlahnya paling banyak dalam matcha. Bahkan, jika diseduh, jumlah katekin pada matcha bisa 3 kali lebih banyak dari teh biasa, lho.
Manfaat Dalam Segelas Matcha
Matcha yang kaya akan nutrisi menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berdasarkan informasi dari Alodokter, berikut adalah sejumlah manfaat yang bisa kamu rasakan jika rutin mengonsumsi matcha.
Menambah energy
Kandungan kafein diketahui mampu meningkatkan konsentrasi. Nah, berkat metode penanaman yang unik, matcha menjadi minuman yang tinggi kafein. Dalam secangkir matcha, terkandung sekitar 76–180 mg. Jumlah ini diketahui lebih tinggi daripada jumlah kafein dalam secangkir kopi.
Menurunkan berat badan
Matcha juga dikabarkan bagus untuk menurunkan berat badan karena mampu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak, apalagi jika diminum sebelum berolahraga. Namun, untuk mendapatkan manfaat ini, pastikan kamu mengonsumsi matcha tanpa tambahan susu atau gula agar kalorinya tidak meningkat, ya.
Meningkatkan focus dan daya ingat
Kalau kamu sering kehilangan fokus dan sulit untuk mengingat, coba deh mulai mengonsumsi matcha. Pasalnya, minuman ini kaya akan kafein, theanine, dan asam amino yang mampu meningkatkan fokus dan daya ingat. Tidak hanya itu saja, theanine dan asam amino juga diketahui bisa mengurangi stres.
Menjaga kesehatan jantung
Kandungan katekin di dalam matcha terbukti bisa menurunkan tekanan darah tinggi, salah satu faktor risiko penyakit jantung. Katekin berperan dalam mengurangi peradangan dan mengendurkan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Selain tekanan darah tinggi, katekin juga mampu menurunkan faktor risiko penyakit jantung lainnya, seperti kadar kolesterol dan trigliserida.
Menjaga kesehatan hati
Tak hanya menjaga kesehatan jantung, katekin dalam matcha juga bagus untuk hati. Penelitian menyebutkan bahwa antioksidan yang satu ini mampu meningkatkan fungsi hati pada penderita perlemakan hati yang tidak terkait alkohol. Namun, manfaat ini masih memerlukan uji klinis lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.
Mencegah kanker
Katekin dan polifenol dalam matcha memiliki sifat antikanker yang kuat sehingga mampu melindungi sel-sel tubuh dari kanker. Walau tampak menjanjikan, manfaat ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya, ya.
Mengonsumsi matcha secara rutin memang menawarkan beragam manfaat. Namun, jika tubuhmu memiliki sensitivitas terhadap kafein, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menikmati kelezatan secangkir matcha hangat. (nov)