SURABAYA, PustakaJC.co – Kota Surabaya terkenal dengan kekayaan kuliner tradisional yang menyuguhkan berbagai macam jajanan pasar yang menggugah selera.
Salah satu yang tidak boleh terlewatkan adalah kue bikang. Rasanya yang lezat dan teksturnya yang unik membuat kue bikang tetap populer di kalangan masyarakat Surabaya.
Kue ini bukan hanya sekedar camilan, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya yang perlu dilestarikan.
Oleh karena itu, kelezatan kue bikang yang khas layak untuk dicicipi oleh masyarakat yang lebih luas.
Untuk Anda yang tinggal di luar kota Surabaya, Anda tidak perlu repot untuk datang ke kota Surabaya agar bisa mencicipi kelezatan kue bikang. Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.
Dilansir dari kanal YouTube Dapur Najwa, berikut merupakan resep sederhana kue bikang.
Bahan-bahan:
150 gram tepung beras
150 gram tepung terigu
20 gram tepung tapioka
150 gram gula pasir
650 ml santan
3 lembar daun pandan
½ sdt garam
Air secukupnya
Pewarna makanan hijau (opsional)
Langkah-langkah:
Siapkan 3 lembar daun pandan, lalu potong kecil-kecil, lalu tambahkan 150 ml air
Haluskan daun pandan dan air yang telah disiapkan, lalu saring untuk memisahkan daun pandan dan airnya
Siapkan panci, masukkan 500 ml santan kelapa, air pandan, dan garam, kemudian rebus hingga mendidih sambil diaduk
Siapkan wadah, masukkan tepung beras, tepung terigu, tepung tapioka, gula pasir, kemudian tuang sedikit demi sedikit santan hangat yang sudah dimasak tadi, aduk adonan hingga tercampur rata
Saring adonan agar tidak ada tepung yang masih bergumpal
Tambahkan pewarna makanan hijau secukupnya agar warna lebih cantik
Siapkan mangkuk kecil, tambahkan 1 sdt garam dan 50 ml air untuk dipercikan diatas loyang menggunakan daun pandan yang dijadikan kuas
Panaskan cetakan bikang dengan api sedang, tunggu hingga cetakan benar-benar panas
Setelah cetakan panas, percikan air garam di atas cetakan
Tuang adonan ke dalam cetakan
Tunggu hingga adonan matang
Jika adonan sudah membentuk sarang, kecilkan api
Oleskan santan kental instan di atas adonan yang hampir matang
Tutup cetakan selama 5 menit
Setelah kue matang, congkel kue bikang menggunakan spatula kayu untuk melepaskannya dari cetakan
Lakukan langkah yang sama mulai dari memanaskan cetakan hingga bikang matang sampai adonan habis
Kue bikang siap disajikan
Selain dinikmati sebagai camilan, kue bikang ini juga cocok sebagai ide jualan ataupun suguhan saat ada acara seperti arisan, pernikahan, dll. Kue bikang adalah salah satu kuliner yang tidak boleh terlupakan di Kota Surabaya. Dengan kelezatannya yang khas dan nilai budayanya yang tinggi, kue bikang layak untuk dilestarikan dan dikenal oleh masyarakat yang lebih luas. (int)