Kuliner

Makanan Khas Jawa Timur dalam Perayaan Maulid Nabi

Makanan Khas Jawa Timur dalam Perayaan Maulid Nabi
Dok inside

 

Dilansir dari Akademi Tata Boga Bandung, tumpeng merupakan kependekan dari "tumpaking penguripan tumindak lempeng tumuju Pangeran", yang artinya berkiblatlah kepada pemikiran bahwa manusia harus hidup menuju jalan Allah.

 

Nasi tumpeng yang berbentuk kerucut dikaitkan dengan gunung, yang berarti tempat rena dan dinilai sakral oleh masyarakat Jawa, karena memiliki kaitan yang erat dengan langit dan surga. Nasi yang menjulang ke atas merupakan harapan agar kehidupan kita meningkat.

 

Sementara tanah di sekeliling gunung disimbolkan dengan lauk pauk yang bervariasi menjadikan kesejahteraan yang hakiki. Tumpeng juga mempunyai makna kebersamaan. Hal ini terbukti bahwa orang menyajikan tumpeng jika ada acara atau upacara yang disertai makan bersama.

 

2. Sego Ingkung

Sego ingkung merupakan makanan khas Maulid Nabi yang masih dilestarikan oleh masyarakat Jawa, khususnya daerah Jawa Timur. Sego Ingkung biasa disebut dengan sego gurih atau nasi suci ulam sari. Makanan ini terdiri dari nasi tumpeng berisi nasi gurih dengan lauk seekor ayam utuh dan berbagai lauk lain.

 

Sego gurih adalah nasi yang dimasak dengan menggunakan santan dan berbagai rempah. Beberapa tambahan ini membuat nasi menjadi semakin gurih dan pulen. Oleh karena itu, nasi jenis ini disebut dengan sego (nasi) gurih.

Baca Juga : Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Telur Bebek untuk Kesehatan
Bagikan :