Tak lupa, dengan nasi dan kuah rawon dalam satu piring yang sama. Di atasnya, ada tambahan rempeyek yang kriuk gurih.
Selain menunya yang menarik, gerai Pecel Pucang Moro Seneng ini juga membuat konsep duduk lesehan yang bikin pengunjung betah untuk berlama-lama menikmati hidangan.
Dalam sehari, Pecel Pucang Moro Seneng ini bisa menghabiskan total empat termos dengan masing-masing termos berisi 12 kilogram beras. Setiap harinya, Pecel Pucang Moro Seneng ini dapat melayani pengunjung mulai pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB.
Untuk harganya, masih ramah di kantong. Di mana seporsinya rawon hanya Rp 20 ribu, untuk pecel mengikuti lauknya, misalnya ayam, paru, daging seharga Rp 20 ribu, jika lauk telur hanya Rp 19 ribu. (int)