5. Jahe

Penyakit flu dan batuk juga bisa diatasi dengan mengonsumsi jahe. Sebab, jahe memiliki banyak nutrisi dan anti-inflamasi yang dapat menghilangkan infeksi pada saluran pernapasan.

Di dalam jahe juga terkandung komponen gingerol dan shogaol yang memiliki sifat anti radang, antimikroba, serta antioksidan.

Kandungan di dalam jahe ini dapat mengurangi refleks batuk. Sensasi jahe yang hangat mampu meredakan nyeri dan melemaskan otot-otot di sekitar tenggorokan, sehingga batuk berkurang, lapor hellosehat.com.

6. Kunyit

Senyawa kurkumin pada kunyit dikenal memiliki sifat anti inflamasi, anti radang, dan anti bakteri yang dapat mengatasi berbagai macam penyakit. Kurkumin memiliki sejumlah manfaat sehat seperti mengurangi peradangan.

Kunyit dapat dikonsumsi sebagai obat dengan cara menghaluskan hingga menjadi bubuk. Kunyit kemudian bisa dimakan langsung atau diminum bersama bahan alami lainnya, misalnya madu.

Kunyit juga bisa diolah menjadi teh hangat yang cocok diminum untuk meredakan gatal di tenggorokan.

7. Teh chamomile

Selain makanan, teh juga dapat membantu mengatasi masalah batuk pilek, salah satunya teh chamomile. Teh chamomile membuat tidur lebih enak dan nyenyak, sehingga membantu tubuh merasa lebih baik.

Para peneliti juga menemukan, kandungan antioksidan di dalam teh chamomile bermanfaat untuk mengatasi masalah flu dan batuk. Antioksidan berupa flavonoid ini membantu seseorang merasa lebih baik ketika sakit.

Teh chamomile sebaiknya diminum dalam keadaan hangat. Minumnya juga jangan ditambah gula atau pemanis buatan lain. (int)