SURABAYA, PustakaJC.co - Kesehatan otak sangat penting untuk menunjang segala kegiatan sehari-hari. Karenanya hindari beberapa makanan yang membuat kinerja otak turun.
Ada banyak faktor yang dapat berperan dalam risiko kamu mengalami masalah kesehatan otak. Salah satu yang sangat berpengaruh adalah pola makan.
Peneliti Ilmu Saraf asal Amerika Dale Bredesen mengatakan untuk menjaga kesehatan otak sebaiknya mengurangi peradangan dan paparan racun. Kerja otak yang menurun ditandai dengan sulit konsentrasi, lambat memberikan respons hingga mudah lupa.
Paparan racun itu pun banyak terkandung pada makanan yang tak sehat. Biasanya makanan yang mengandung gula tambahan, proses pembuatan hingga kemasan yang digunakan.
Dikutip dari Eat This not That berikut 5 makanan yang dapat menurunkan kesehatan otak.
1. Ayam Goreng Tepung
Di balik kelezatan dan kerenyahan ayam goreng tepung terdapat bahaya yang mengintai kesehatan otak. Ini telah dibuktikan oleh hasil meta-analisis.
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan keterkaitan antara mengonsumsi ayam goreng tepung dengan kesehatan kognitif.
Ayam goreng tepung yang digoreng menggunakan metode deep fried membuat makanan ini mengandung acrylamide atau senyawa racun yang merusak sistem kinerja otak.
2. Biskuit
Biskuit kerap kali jadi camilan yang menyenangkan. Namun di balik itu, biskuit memiliki efek yang berbahaya bagi kesehatan otak.
Itu lantaran biskuit tinggi akan lemak trans. Apabila dikonsumsi secara berlebihan, maka dapat berdampak negatif pada otak dan sistem saraf pusat.
3. Hot Dog
Selain ayam goreng tepung yang krispi, hot dog juga merupakan menu restoran cepat saji yang populer. Sayangnya, makanan ini juga bisa memperburuk kesehatan otak.
Seperti yang disebutkan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition. Peneliti mengatakan bahwa hot dog mengandung nitrat dan nitrit.
Kandungan zat tersebut sangat berbahaya karena bisa meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
4. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji sering jadi pilihan menu makan yang praktis. Sayangnya, rasa nikmatnya tidak sebanding dengan risiko bahaya yang mengintai kesehatan otak.
Makanan cepat saji mengandung bahan kimia yang dikaitkan dengan banyak efek kesehatan. termasuk efek negatif pada kesehatan kognitif.
Bukan hanya makanannya saja, tetapi pembungkus makanannya juga mengandung zat berbahaya yang disebut poli-fluoroalkyl (PFASs). Bahan kimia tersebut dapat larut ke dalam makanan dan mengontaminasi makanan.
5. Donat
Donat juga tidak bagus untuk kesehatan otak karena mengandung gula tambahan. Jika dikonsumsi berlebihan, maka dapat menurunkan fungsi kognitif secara spesifik.
Selain kandungan gula tambahan, donat juga diproses dengan cara di goreng dengan metode deep fried. Hal ini yang membuat donat bahaya dikonsumsi karena kandungan lemak jenuhnya. (int)