Kuliner

Unik! Budaya Minum Kopi di Italia

Unik! Budaya Minum Kopi di Italia
dok th

SURABAYA, PustakaJC.co - Negara Italia memiliki budaya minum kopi yang cukup berbeda dengan kebiasaan minum kopi banyak orang. Sebelum pergi ke Italia, sebaiknya ketahui budaya minum kopi ini dulu.

 

Kopi telah menjadi minuman favorit masyarakat dunia, termasuk orang Italia. Namun, negara tersebut punya budaya minum kopinya tersendiri. Setiap jenis kopi tidak bisa dinikmati sembarangan. Sebab, terdapat waktu atau momen khusus untuk menikmati minuman berkafein ini. Mulai dari cappuccino, espresso, hingga cafe macchiato biasa dinikmati dalam waktu berbeda.

 

Mempelajari lebih banyak tentang seputar budaya kopi di Italia dapat membantu kamu menghindari kekeliruan terkait etiket ketika menikmatinya. Hal ini sekaligus memunculkan apresiasi lebih terhadap minuman kopi populer ini.

 

Agar tidak salah, kenali 5 budaya minum kopi di Italia ini, seperti yang dirangkum dari thedailymeal.com.

 

1. Cappuccino diminum pagi hari

Banyak orang menyeruput secangkir kopinya di pagi hari. Mereka pun dapat menikmati kopi apa saja, sesuai dengan selera dan keinginannya. Meskipun masih pagi, tidak sedikit penggemar kopi memilih untuk menyeruput kopi hitam, seperti Americano atau cold brew.

 

Namun, di Italia ada jenis kopi khusus yang biasa diminum pagi hari. Jenis kopinya adalah cappuccino, berupa campuran kopi espresso dan susu steam dengan perbandingan yang sama, Cappuccino umumnya memiliki rasa kopi yang cukup kuat, sekalipun sudah dicampur dengan susu.

 

Minum cappuccino pada pagi hari sudah menjadi budaya di Italia. Masyarakat Italia hanya akan minum cappuccino sebelum pukul 11 siang. Biasa dinikmati sebagai pendamping sarapan, tetapi beberapa orang menganggap cappuccino bisa menjadi pengganti sarapan karena konsistensinya susu yang tebal.

 

Kamu tetap bisa menikmati cappuccino di Italia pada pukul 2 siang. Namun, siap-siap menjadi pusat perhatian dan mungkin kurang disukai oleh barista.

 

2. Minum kopi sambil berdiri

Beberapa orang mungkin lebih senang menikmati kopi sambil duduk dan bersantai. Tidak dengan masyarakat Italia yang terbiasa menikmati kopinya sambil berdiri di dekat meja barista atau kasir.

 

Ketika di Italia, kamu bisa menikmati secangkir kopi di 'al banco' (di dekat kasir) atau al tavole (di meja). Pada jam-jam sibuk, terutama waktu sarapan, sebagian besar orang Italia akan menikmati kopinya sambil berdiri. Cara ini dikenal lebih cepat dan praktis.

 

3. Bisa menikmati krim kopi sepuasnya

Sebagian besar kopi di Italia disajikan tanpa gula, kecuali minuman manis yang biasa hadir pada musim panas. Sebagian besar masyarakat Italia lebih suka menikmati kopi hitam yang kuat. Gula bisa ditambah sesuai preferensi.

 

Jika mampir ke kedai kopi di Italia, kamu akan menemukan stoples berisi paket gula putih dan brown sugar. Sehingga, setiap pengunjung bisa menambahkannya sesuai selera. Namun, di beberapa kedai kopi tradisional, kamu bisa menemukan satu stoples berisi krim.

 

Orang Italia akan menyendokkan krim tersebut ke dalam kopi untuk memberikan tendangan rasa. Krim ini juga bisa ditambah sesuai selera, seperti menambahkan gula.

 

4. Hanya ada satu ukuran cup kopi

Di beberapa kedai kopi modern, mereka biasa menawarkan pilihan ukuran gelas. Contohnya di Starbucks, mereka menawarkan ukuran gelas tall (kecil), grande (sedang), dan venti (besar).

 

Namun, di Italia tidak ada pilihan gelas seperti ini. Hanya ada satu ukuran gelas, untuk setiap jenis kopi. Sekalipun kamu memesan cappuccino, macchiato, atau espresso, semuanya akan disajikan dalam satu ukuran gelas, tetapi tetap disesuaikan.

 

Misalnya, espresso akan disajikan dalam cangkir sangat kecil. Sedangkan cappuccio biasa disajikan dalam cangkir dengan mulut yang lebih lebar, sehingga krim susu tidak luber.

 

5. Kopi di Italia tidak menggunakan sirup

Jika menyukai jenis kopi, seperti caramel latte atau vanilla latte, mungkin kamu akan kecewa ketika memesan kopi di Italia. Menambahkan sirup ke kopi bukanlah budaya orang Italia. Sekalipun kamu datang ke kedai kopi cukup besar, belum tentu mereka menawarkan latte.

 

Mereka tidak menambah sirup ke kopi karena dianggap merusak rasa kopi itu sendiri. Kalau memang ingin menikmati kopi dengan sirup, bisa mampir ke kafe atau restoran yang menawarkan dessert. Biasanya mereka memiliki stok sirup yang bisa diminta. (int)

Baca Juga : Tips Memasak Daun Pepaya Agar Tidak Pahit dan Tetap Nikmat
Bagikan :