SURABAYA, PustakaJC.co - Kopi merupakan minuman yang terekam dalam sejarah peradaban negeri ini. Tetapi pada masa lalu, belum adanya teknologi membuat masyarakat mencari cara menikmati kopi terutama mengatur siasat untuk meredam rasa pahit.
Rosmina, seorang warga Desa Jambi Tulo, Kecamatan Maro Sebo, Muaro Jambi, Jambi biasa menuangkan kopi ke gelas lalu membagikan kepada tamunya. Minuman kopi ini spesial karena perlu melewati tradisi menderes batang pohon enau atau nira.
Selang satu atau dua jam, tertampunglah hasil tetesan air dari pohon itu ke dalam sebuah wadah. Sekilas lebih tampak seperti air kelapa. Sewaktu dicicip rasa manisnya segar dan alami, tetapi air tak segera diminum.