Acara tersebut merupakan bagian dari Indonesia Spice Up the World, yang mana dalam program tersebut terdapat tujuan untuk mempercepat pembukaan 4.000 restoran Indonesia di mancanegara per 2024.
Robert Manan, ketua Manan Foundation, mengatakan kalau COVID-19 jadi ujian berat untuk pelaku usaha kuliner Indonesia di mancanegara. Sehingga, sampai sekarang upaya untuk bangkit masih terus diupayakan. Sebagai dukungan, Kemenparekraf/Baparekraf pun memberikan bantuan pembiayaan.
“Rintangan terbesar adalah masih minimnya branding makanan Indonesia, sedangkan potensi masakan Indonesia begitu luas. Untuk jangka menengah dan panjang pembukaan restoran Indonesia di luar negeri terlihat sangat prospektif, karena branding nama Indonesia mengalami kemajuan khususnya di masa pemerintahan Bapak Jokowi saat ini,” kata Robert.