YOGYAKARTA, PustakaJC.co - Kalau sedang di Yogyakarta, pastikan kamu melawat ke rekomendasi tempat makan yang satu ini. Berlokasi di daerah Palagan, Sleman, Yogyakarta, sebuah restoran baru menyajikan menu berbumbu rempah asli Nusantara. Bernama Lukisan Bumi, restoran ini siap memenuhi seleramu berwisata kuliner.
Seperti telah banyak dikenal orang dan menyejarah, rempah-rempah merupakan satu hasil kekayaan alam Tanah Air. Dengan mengusung slogan “lestari rasa”, restoran ini punya misi untuk melestarikan citarasa khas Indonesia melalui racikan bumbu berbahan rempah berpadu dengan gaya suguhan masa kini.
Duke Yudhistira, pendiri rumah makan Lukisan Bumi Indonesia, mengungkapkan, kisah kekayaan rempah Tanah Air ingin mereka perkenalkan kembali dan diabadikan dengan penamaan “Lukisan Bumi”.
“Rempah-rempah itu menjadi akar sejarah mendunianya Indonesia. Apapun yang kami ciptakan, merupakan hasil dan bagian dari Lukisan Bumi,” kata Duke.
Semenjak beroperasi pada 8 Februari 2023, restoran ini menyajikan lebih dari 85 pilihan menu, mencakup makanan pembuka, inti, dan penutup. Tersedia pula kopi, teh, dan minuman herba.
Restoran ini juga menawarkan konsep menu “Indonesia otentik” yang memadukan kekayaan rempah Nusantara dengan perkembangan kultur masa kini. Konsep itu diterapkan melalui pemanfaatan 97% bahan baku asli Indonesia. Duke pun menyebutkan, sebagian besar bahan masakan bersumber dari petani dan produsen lokal.
“Pelayanan ramah dan hangat khas Indonesia juga menjadi nilai lebih yang ingin terus kami jaga,” ujarnya, menambahkan.
Lalu apa saja menu pilihan pemuas selera makan yang disediakan Lukisan Bumi? Ini dia beberapa di antaranya:
Nasi Goreng Lidah. Memadukan beberapa rempah Indonesia yang lezat dan gurih, nasi goreng ini disertai potongan lidah sapi yang lembut, lengkap dengan rasa kecombrang penggugah selera.
Goda Gado Tempe yang mencampurkan bermacam sayuran, seperti bayam, tauge, kacang panjang, disertai bumbu spesial saus dari bahan dasar tempe. Berbeda dari gado-gado pada umumnya, bumbunya diracik dari bawang, gula jawa, dan rempah-rempah lainnya.
Iga Gondrong. Iga bakar empat tulang besar dengan dagingnya yang lembut, didukung perpaduan rasa ketumbar, sereh, dan bumbu lainnya. Sebagai pendukung, Iga Gondrong disajikan beserta kuah daging yang segar.
Selain makanan inti, tersedia pilihan menu sajian lebih ringan, yaitu Turmeric Latte berupa minuman campuran kunyit yang diracik bersama susu menjadi Latte. Hmm.., paduan rasa klasik bertemu dengan modern, seperti apa nikmatnya? Buat Sobat muda bakal merasakan sensasi baru minuman kunyit segar pemuas dahaga.
Kamu boleh juga mencicip menu camilan Lempeng Sjamsihono. Dikembangkan turun-temurun dari resep keluarga yang unik, lempeng sjamsihono terasa manis dan lembut, dihidangkan dengan selai nanas dan stroberi.
Lukisan Bumi sebagai restoran berbumbu rempah Nusantara punya kelebihan lain berupa kenyamanan. Desain interior bangunannya melekat dengan suasana persawahan milik petani setempat. Terbagi dalam area outdoor dan semi-outdoor, restoran ini juga memiliki taman yang menyejukkan pandangan mata.
“Masing-masing area, kami beri nama jenis rempah, seperti Andaliman dan Lawang. Kami harap dapat menanamkan nilai dasar rempah Indonesia, baik bagi sisi internal kami maupun pihak luar,” ucap Duke.
Kamu juga nggak perlu khawatir bila datang ke sini berkelompok. Kapasitas pengunjung Lukisan Bumi mencapai 100 orang. Buka setiap hari dari pukul 11.00 hingga 22.00 WIB, restoran Lukisan Bumi siap menyambut Sobat pencinta kuliner Indonesia. (int)