Kuliner

Cara Sederhana untuk Mengecek Kesegaran Biji Kopi

Cara Sederhana untuk Mengecek Kesegaran Biji Kopi
Dok filosofi kopi

YOGYAKARTA, PustakaJC.co - Penggemar kopi biasanya sering menyimpan biji kopi untuk dikonsumsi di rumah. Ada beberapa cara untuk mengecek apakah biji kopi masih layak untuk dikonsumsi atau tidak.

 

Meski kopi instan hingga produk bubuk kopi tersedia di mana-mana, tapi bagi beberapa penggemar berat kopi, mereka lebih suka menyimpan biji kopi di rumah.

 

Nantinya mereka tinggal menggiling biji kopi sampai menjadi bubuk halus dengan alat yang dimiliki. Baru setelahnya bubuk kopi diseduh menjadi secangkir kopi.

 

Walau bentuknya masih berupa biji kopi, kebanyakan orang tak tahu apakah biji kopi mereka masih aman dikonsumsi atau justru sudah basi? Hal ini bisa dipengaruhi waktu penyimpanan yang terlalu lama atau cara penyimpanannya yang salah.

 

Untuk itu ada beberapa cara mengetahui biji kopi masih enak atau sudah basi. Seperti yang dilansir dari beberapa sumber berikut ini.

 

1. Perhatikan Aroma Biji Kopi

Cara paling mudah untuk mengetahui kualitas sebuah kopi yang sudah dikemas adalah dengan menghirup aromanya. Aroma sangat menentukan kondisi biji kopi dan tidak bisa dimanipulasi kesegarannya.

 

Aroma juga dapat mencirikan rasa dari biji kopi itu sendiri, mulai dari kadar keasamannya, sensasi rasa lain yang dihasilkan, dan beberapa faktor lainnya. Pada beberapa jenis kopi, bahkan juga bisa tercium aroma bunga hingga buah-buahan yang segar.

 

Hindari kopi dengan aroma yang mulai berubah atau turun kekuatan aromanya. Kopi dengan aroma yang tidak tajam dan tidak kuat menandakan bahwa kesegaran kopi tersebut sudah mulai berkurang.

 

2. Perhatikan Waktu Penyimpanan

Cara paling mudah untuk mengecek kondisi kopi selain dari aroma adalah dari tanggal memanggangnya atau roasted date. Biasanya tanggal ini tercantum di kemasan biji kopi.

 

Secara umum, biji kopi memiliki kualitas yang paling baik atau bagus dikonsumsi dalam waktu 1-3 minggu setelah kemasannya terbuka.

 

Organisasi National Coffee Association merekomendasikan orang-orang untuk membeli biji kopi dalam jumlah sedikitagar kualitasnya tetap terjaga saat digiling dan diseduh.

 

3. Cek Kadar Minyak pada Kopi

Sebenarnya kopi yang masih bagus dan sudah basi memiliki kandungan minyak di dalamnya, apalagi jika menggunakan metode roasting yang berbeda-beda.

 

Salah satu cara untuk mengecek kopi yang masih bagus adalah dengan meraba permukaan biji kopi. Biji kopi yang masih segar setelah dipanggang, biasanya terasa sedikit berminyak dan lembab.

 

Sementara biji kopi yang sudah basi atau tidak segar, tidak ada tekstur berminyak dan sebagainya.

 

4. Jaga Kualitas Kopi

Menurut ahli kopi bernama Kappler, hindari menyimpan kopi di tempat yang dingin seperti freezer atau lemari pendingin.

 

"Kopi tak seharusnya disimpan di lemari pendingin atau freezer, karena dapat menyerap aroma, kelembaban hingga risiko terkontaminasi di udara," ungkapnya.

 

Untuk itu kopi atau biji kopi yang masih bagus, sebaiknya disimpan di dalam wadah atau kontainer yang pas. Beri sedikit celah agar ada oksigen di dalam sana sehingga kopi terlindungi dari proses oksidasi. (int)

Baca Juga : Tak Boleh Sering, Berapa Kali Batas Aman Santan Dipanaskan?
Bagikan :