Kuliner

Kari danHubungan Masyarakat Aceh dengan India

Kari danHubungan Masyarakat Aceh dengan India
dok sweetrip

 

Dirinya menyatakan istilah kari baru mulai mengglobal setelah terjadinya penghapusan perdagangan budak di Kerajaan Inggris pada 1807, dan dilanjutkan penghapusan perbudakan pada 1883.

 

Sebagai gantinya, Inggris membawa lebih dari satu juta buruh dari India untuk bekerja di perkebunan-perkebunan di wilayah jajahannya, dari Afrika hingga Malaysia. Para pendatang baru itu mengintegrasikan bumbu-bumbu lokal yang pengaruhnya sampai di Indonesia.

 

“Sejak awal abad ketiga sebelum Masehi, pedagang India dan misionaris Buddha membawa asam jawa, bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, dan lada ke wilayah itu,” sebutnya.

 

Karena itu, pengaruh India terutama dalam penggunaan rempah dan santan sangat terlihat dalam tiga jenis makanan Aceh di masa lalu. Sampai sekarang ketiga jenis masakan itu masih sangat populer di Aceh.

Baca Juga : Bahaya Kebanyakan Konsumsi Gula bagi Anak!
Bagikan :