Kuliner

Kari danHubungan Masyarakat Aceh dengan India

Kari danHubungan Masyarakat Aceh dengan India
dok sweetrip

SURABAYA, PustakaJC.co - Masyarakat Aceh menganggap kari sebagai makanan istimewa. Tanpa kari, sebuah kenduri bahkan ibarat pesta tanpa kegembiraan. Kari harus adalah dalam setiap kenduri yang menyertai tiga siklus kehidupan, kelahiran, perkawinan dan kematian.

 

Dimuat dalam Kompas, kari juga selalu hadir dalam acara-acara kenduri lainnya, seperti sunatan dan maulid. Biasanya daging yang digunakan untuk kari adalah ayam, sapi, kerbau, bebek, dan kambing.

 

“Selain itu, kari biasanya akan ditambahkan dengan pisang kepok mengkal, hati batang pisang, kluwih, kentang, atau labu, tergantung wilayahnya,” tulis Ahmad Arif dan kawan-kawan dalam Hikayat Dongeng dan Perang dalam Kari Aceh.

 

Menurut Ahmad, populernya kari di Aceh menggambarkan bahwa pengaruh kuliner India mengakar kuat, meski tidak ada istilah makanan tersebut dalam catatan-catatan lama di budaya Aceh.

Baca Juga : Air Kelapa untuk Menurunkan Berat Badan? Ini Caranya
Bagikan :