Kabupaten Situbondo menjadi contoh daerah yang saat ini gencar dalam mempromosikan produk mangganya agar dapat menembus pasar internasional. Sebagai wilayah yang menjadi kantong produksi buah mangga di Jawa Timur, kabupaten ini terus berupaya menggali semua potensi plasma nutfah buah mangga yang ada. Dikutip dari laman kominfo.jatimprov.go.id produksi mangga Kabupaten Situbondo pada tahun 2021 mencapai 27.682 ton terdiri dari 3 varietas yakni Arumanis, Manalagi Situbondo dan Garifta Merah.
Keberadaan varietas mangga Arum Merah Situbondo menambah daftar varietas mangga yang dikembangkan diwilayah ini. Setelah resmi ditetapkan sebagai varietas unggul baru mangga melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 237/Kpts.PV.240/VI/2022 Tentang Pemberian Daftar Varietas Tanaman Hortikultura Mangga Arum Merah, varietas ini pun siap menjadi primadona baru yang siap meramaikan bursa pasar hortikultura buah nasional maupun internasional.
Berbeda dengan “Saudara Tuanya” yakni mangga Arumanis dan Manalagi Situbondo yang lebih dulu dikenal, varietas Arum Merah Situbondo ini tergolong baru dan mempunyai ciri yang spesifik dengan keunggulan antara lain: warna kulit buah masak pangkal merah (RHS Color Chart: Red Group 42B), rasanya manis dengan kadar gula berkisar 16 – 20 °Brix, kandungan vitamin C sebesar 65,9 – 81,3 mg/100 gr, produksi mencapai 123 kg per pohon setiap tahunnya, ukuran buah sedang-besar dan seragam (bobot 345 – 600 gram), merupakan varietas rajin berbuah atau genjah. Dengan keunggulan tersebut, varietas ini layak bersaing dalam pemenuhan pasar domestik maupun internasional khususnya konsumen yang mengingkan buah mangga kelas premium dengan citarasa manis dan cantik dilihat.