SURABAYA, PustakaJC.co - Kue lapis Surabaya merupakan salah satu kue basah yang kerap dijadikan oleh-oleh dari Kota Pahlawan. Berikut ini sejarah singkat serta resepnya.
Kue lapis ini disebut spiku. Mengutip situs resmi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), kata spiku berasal dari bahasa Belanda yaitu spek dan koek.
Kata spek berarti lemak daging babi. Sedangkan kata koek berarti kue. Meski begitu, kue lapis ini tidak menggunakan bahan dari daging babi dalam pembuatannya.