Sebagian besar madu bersifat polifloral, artinya lebah yang memproduksinya mengumpulkan nektar dari tanaman penghasil nektar dalam jarak 2 hingga 4 mil dari sarangnya.
Sedangkan yang bisa digunakan menurunkan gula darah dan kolesterol adalah jenis madu monofloral, yaitu madu yang diperoleh secara eksklusif dari nektar yang dikumpulkan lebah dari satu jenis tanaman saja.
Madu monofloral yang terkenal termasuk madu tupelo (terbuat dari nektar pohon White Ogeechee Tupelo), madu semanggi, madu robinia, dan madu lavender Perancis.
Para peneliti menemukan bahwa madu semanggi dan robinia monofloral menurunkan kolesterol LDL dan kolesterol keseluruhan, serta trigliserida puasa. Madu semanggi juga mengurangi kadar glukosa puasa.