Di kota Jogja, Pak Pong adalah nama tempat makan sate klatak paling terkenal. Meski paling terkenal, sate Pak Pong bukanlah pionir sate klatak di Jogja. Konon menurut cerita yang beredar, Mbah Ambyah lah yang memiliki ide menjual sate ini. Dia adalah seorang juragan pemilik peternakan kambing, yang dulu bertempat tinggal di Jejeran, Bantul, Yogyakarta, menjual sate ini di bawah pohon Melinjo. Tak heran bila daerah Jejeran sekarang dikenal sebagai pusat sate klatak.
Selain itu, Sate ini memiliki keunikan tersendiri karena dibuat dari daging kambing muda. Selain itu, bumbunya pun sederhana. Tidak ada bumbu kacang atau kecap, melainkan hanya dibumbui garam. Tusuk satenya pun bukan tusuk sate yang biasanya kita temukan di berbagai penjual sate yang digunakan adalah jeruji sepeda. Jenis tusuk sate ini dipilih karena dipercaya dapat menghantarkan panas lebih baik dibanding tusuk bambu biasa.
Tidak perlu khawatir bagi kamu yang ingin mengunjungi dan mencoba sate klatak, berikut contoh warung sate yang populer di daftar berikut ini.