4. Brongkos
Selain oseng-oseng mercon, ada pula makanan khas Jogja lain yang juga berbahan dasar daging sapi, yakni Brongkos. Bedanya, brongkos adalah makanan berkuah seperti sup.
Dilihat dari tampilannya, brongkos punya warna kehitaman. Kawan GNFI yang melihatnya mungkin akan teringat dengan hidangan sup asal Jawa Timur, rawon karena keduanya memang mirip.
Meski mirip, brongkos dan rawon punya perbedaan dalam hal komposisi. Suara.com mencatat bahwa brongkos diolah dengan santan dan bumbu yang lebih lengkap. Brongkos juga dilengkapi kacang tolo, kulit biji melinjo, dan telur ayam.
Brongkos tidak sulit ditemui di Jogja dan digemari berbagai kalangan. Namun siapa sangka, masakan ini ternyata adalah kesukaan kaum bangsawan. Keluarga Kesultanan Yogyakarta sangat menggemari brongkos.
Brongkos sudah dikenal dan digemari masyarakat Yogyakarta sejak ratusan tahun silam. Ini seperti yang tercantum dalam Serat Centhini yang ditulis tahun 1814 hingga 1823. Dalam kitab tersebut, disebutkan bahwa brongkos adalah masakan yang populer di tengah masyarakat Jawa, khususnya di Yogyakarta.