Seperti dijelaskan sebelumnya, Jawa Tengah dan Jawa Barat adalah sentra gula palma terbesar di Indonesia yang menjadi penyalur sebagian besar stok untuk diekspor. Dalam program Desa Devisa, Jawa Tengah juga dijadikan lokasi pilot project.
“Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banyumas sebagai daerah yang telah lama dikenal sebagai penghasil gula palma Indonesia, menjadi pilot project kerja sama tersebut,” kata Reni Yanita.
Langkah Kemenperin menggandeng mitra sudah mulai berjalan. Terbaru, Pada 26 Agustus 2022 Ditjen IKMA dan LPEI yang juga bekerja sama dengan produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk, menyerahkan bantuan keramik beserta biaya pemasangannya, serta wadah penyimpanan gula semut. Bantuan diberikan kepada empat kelompok atau koperasi produsen gula semut di Purbalingga dan Banyumas. Gula semut merupakan salah satu bentuk gula palma yang berbentuk bubuk.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian program pembinaan bagi Desa Devisa Klaster Gula Semut di Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banyumas, sehingga tercipta ekosistem yang produktif dalam meningkatkan ekspor IKM gula semut,” pungkas Reni Yanita. (int)