SERPONG, PustakaJC.co - Pemberian fasilitasi Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) merupakan upaya pemerintah untuk melakukan lompatan jumlah produk halal di Indonesia. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) saat menjadi pembicara dalam talkshow Landscaping Halal Industry yang diselenggarakan oleh Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), di ICE BSD, Serpong.
“Jika sebelumnya rata-rata per tahun hanya ada sekitar 100 ribu produk disertifikasi halal, dengan pemberian fasilitasi ini kita berharap akan ada lompatan jumlah,” tutur Aqil Irham, seperti dilansir dari kemenag.go.id, Minggu (28/8/2022).
“Ini juga menjadi upaya kita untuk menjadikan Indonesia menjadi produsen produk halal nomor 1 dunia di tahun 2024,”imbuhnya.
Aqil menyebutkan selama ini, tren sertifikasi halal di Indonesia, baru mencapai 100 ribu produk pertahun. "Kalau kita melihat data, ada 64 juta pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) misalkan masing-masing punya satu produm, dibagi 100 ribu. Artinya kita butuh 640 tahun untuk mensertifikasi halal semua produknya," papar Aqil.
