Untuk ikhtiar tersebut, Khofifah menjelaskan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan LAN dan BPSDM Jatim untuk memberi kesempatan peserta diklatpim II mengikuti studi banding ke Singapura dan Malaysia. Mengingat, _Global Competitiveness Index, Innovation Index, dan Effectiveness Index_ di kedua negara tersebut tinggi sekali.
"Makanya kalau kita lihat untuk negara negara ASEAN , nomor 1 Singapura dan nomor 2 Malaysia. Kita punya kemampuan untuk bisa melompati itu, karena itu saya minta dan sudah disetujui. Mudah-mudahan kita bisa meningkatkan indeks daya saing, indeks inovasi dan indeks efektivitas yang sekarang juga dibutuhkan oleh Jawa Timur," harapnya.
Kemudian, Khofifah berharap agar dzikir yang dilakukan dapat menjadi pengantar dari suksesnya seluruh doa dan ikhtiar elemen kepemerintahan dan masyarakat khususnya di Jawa Timur.