Kuliner

Jengkol, Si Bau yang Kaya Manfaat

Jengkol, Si Bau yang Kaya Manfaat
dok klikdok

 

Pada penelitian itu, para peneliti melihat kelompok tikus yang makan jengkol memiliki kelenjar langerhans lebih aktif. Kelenjar ini menghasilkan hormon insulin dan berbagai hormon lainnya yang mengatur gula darah di dalam tubuh.

 

“Studi ini mengevaluasi efek menguntungkan dan toksik dari diet jering pada jaringan dan organ pada tikus normal dan diabetes.” tulis para peneliti yang dimuat di Mongabay Indonesia.

 

Dikutip dari Halosehat.com, tanaman ini juga dapat mencegah penyakit maag, mengurangi peradangan, mencegah amnesia, hingga menjaga kesehatan ibu hamil, sebab jengkol mengandung fosfor, yaitu nutrisi yang baik untuk pembentukan tulang pada ibu hamil.

 

Fosfor sangat berguna bagi pembekuan darah, fungsi ginjal, perbaikan jaringan dan sel, kontraksi otot dan irama jantung yang normal. Namun mengkonsumsi makanan ini harus dilakukan dengan porsi yang cukup/proporsional.

Baca Juga : Udang: Pemicu Kolesterol atau Justru Sehat?
Bagikan :