Kentang
Sama seperti terong, kentang juga mengandung solanine. Konsumsi terlalu banyak solanine bsisa menyebabkan ebragam masalah pencernaan dan neurologis, termasuk mual, diare, aritmia, pening, halusinasi, lumpuh, serta hipotermia. Kentang yang sudah menghijau memiliki kandungan solanine paling tinggi. Secara umum, proses memasak seperti merebus atau deep fry bisa menurunkan kadar solanine dalam kentang.
Daun Rhubarb
Batang rhubarb aman dan bisa diolah ke dalam beragam sajian yang lezat. Namun, pastikan batang rhubarb ini bersih dari daun-daunnya. Daun rhubarb diketahui tinggi akan kandungan asam oksalat, yang bisa menyebabkan beberapa gejala tak menyenangkan, seperti tenggorokan, mual, dan diare.
Bayam
Seringkali, bayam dikonsumsi dalam kondisi mentah sebagai campuran salad. Dalam jumlah yang sedikit, bayam mentah mungkin tak akan memicu gejala mengganggu.
Akan tetapi, bayam sebenarnya mengandung asam oksalat yang dapat membatasi penyerapan kalsium di tubuh dan mendorong terjadinya pembentukan batu ginjal. Memasak bayam dan membuang air rebusannya bisa mengurangi kadar asam oksalat ini.
Masalah lain dari konsumsi bayam mentah adalah adanya risiko kontaminasi. Daun bayam mentah rentan untuk terkontaminasi E.coli atau bakteri lain. Akan tetapi bakteri-bakteri ini bisa dihilangkan lewat proses memasak.