Kuliner

Secangkir Kopi Jahe, Simbol Persaudaraan Orang Betawi

Secangkir Kopi Jahe, Simbol Persaudaraan Orang Betawi
dok grid.id

Jakarta, PustakaJC.co - Kopi jahe merupakan salah satu kuliner Betawi yang telah ada sejak abad ke 18. Pada saat itu, banyak pedagang yang menggunakan perahu dan rakit menyusuri Kali Cisadane untuk membawa komoditi sebagian besar adalah rempah-rempah.

 

Lokasi sandar transportasi adalah pelabuhan di tepi Kali Angke. Masyarakat di Kali Angke cenderung agamis dan memiliki kebiasaan merayakan pesta (khitanan/pernikahan) atau memperingati hari besar, seperti Maulidan dengan menghadirkan makanan dan minuman.

 

Heni Pridia Rukmini Sari dalam Identifikasi Potensi Kopi Jahe sebagai Oleh-Oleh Khas Betawi menyebut kopi jahe menjadi salah satu minuman yang disajikan sebagai pelengkap sajian pada acara tersebut.

 

“Status kopi jahe pada waktu itu tergolong istimewa karena hanya disajikan pada acara-acara tertentu,” tulis Heni.

Baca Juga : Tinta Cumi, Manfaat Tersembunyi di Balik Warna Hitamnya
Bagikan :